Sejak memutuskan bekerja lagi 1 tahun yang lalu, dengan SANGAT TERPAKSA aku harus mengungsikan (baca: menitipkan) anakku al sukhoi ke rumah mamaku.
Kalian pasti bisa bayangin bagaimana perasaanku kan??? Udah pasti terasa beraaaaat banget pisah sama anak... Kayaknya nggak ada seorang ibu pun di dunia ini yang bersedia dengan ikhlas untuk berpisah dengan anak kandungnya. Tapi demi berjuang dan bergotong-royong mengayuh kapal yang bernama "rumah tangga" bersama hubby ku tercinta... (cieeehhh) aku berusaha mengeraskan hati untuk bekerja meski pahit karena jadi jarang ketemu anak.
Beruntung, setelah 10 hari cuman bisa nahan kangen karena belum juga sempat nengok sukhoi gara2 sibuk ngerjain event piala eropa, akhirnya tanggal 5-6 juli 2008 lalu kantorku mengadakan acara outing ke puncak. Aku seneng banget karena bisa ngajak sukhoi jalan2 ke tempat yang belum pernah dia kunjungi .
Awalnya sukhoi nggak mau ikut karena nggak mau pisah sama neneknya, tapi setelah di bujuk2 mau juga dia pergi sama aku. Alhamdulillah... begitu sampe di puncak dia hepi banget, saking senengnya, sukhoi sampe teriak2 kegirangan ngeliat sawah, sungai, air terjun, layang2, sapi, gunung dan lainnya...
"Ah, bodohnya gw... kenapa nggak dari dulu yah diajak jalan2 ke alam gini..."kata ku dalam hati. suer aku bener2 merasa bersalah krn belum pernah ngajak dia jalan ke alam sampe umurnya sekarang ini :( Sebelumnya, tiap ada kesempatan bertemu, paling banter aku dan suamiku hanya ngajak sukhoi jalan2 ke mall aja.
Di sekitar villa puncak, aku pun ngobrol dgn "jagoan-ku" sambil menyuapinya...
Aku: "sukhoi seneng nggak ibu ajak ke sini ?"
sukhoi: "seneng buuu..."
Aku: "Kalo gitu bilang apa dong sama ibu?"
sukhoi: "makacih ya bu... aku tayang (sayang) tama ibu..."
Allahu akbar... hatiku SEJUK luar biasa mendengar celotehan anakku...
Aku: (dengan mata menahan nangis) "Makasih ya koy... ibu juga sayaaaaaaang sama sukhoi..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar