Foto diatas adalah foto kaki ku yang membengkak sampe mata kakinya ngga keliatan lagi. Rasanya kaki ini beraaaat bgt diangkat, terasa nyeri seperti ketusuk2 ketika melangkah, sering kesemutan dan kadang2 kaki terasa baal alias kebal. Pokoknya mengganggu aktifitas bgt lah... Kalo rasa kaki ini udah kebal atau nyeri bgt, biasanya aku shalat sambil duduk untuk menghindari rasa nyeri ketika berdiri waktu shalat.
Kondisi pembengkakan kaki seperti ini memang banyak banget di alami oleh wanita hamil, terutama ketika kandungan memasuki tri semester ketiga. Kata obsgyn, kondisi ini di namakan EDEMA. yang di sebabkan oleh penimbunan cairan akibat kadar garam (natrium) yang terlalu tinggi dalam tubuh. Sifat natrium yang menahan air, membuat kelebihan air di dalam tubuh sulit dikeluarkan karena diikat oleh ion-ion natrium. Bagian tubuh yang sering jadi “sasaran” berkumpulnya cairan adalah tangan dan kaki. Ini akibat sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Aku sempet panik n ngeri sendiri ngeliat kaki "gajah" ku... apalagi waktu hamil sukhoi, aku ngga ngalamin bengkak kaki kayak begini... tp untungnya dokter menenangkan hatiku n bilang kondisi begini wajar, selama tidak di ikuti oleh tingginya tekanan darah. (kebetulan waktu check up tekanan darahku normal = 90/70mm doang). Kalo pembengkakan yang terjadi juga di ikuti dengan tingginya tekanan darah kita juga, kemungkinan adalah merupakan keracunan kehamilan (preeklampsia). Padahal, preeklampsia yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi eklampsia yang sangat fatal bagi sang ibu dan janin. (naudzubillah...)
Anyway, Berikut kiat untuk mengatasi pembengkakkan kaki:
1. Minum air rebusan pertama kacang hijau setiap pagi dan malam hari, lakukan setiap hari. Rebusan kacang hijaunya dapat diolah menjadi bubur, sebagai makanan selingan sebelum makan siang atau makan malam.
2. Olesi kaki dengan ramuan dari campuran beras dan kencur yang ditumbuk halus dan borehkan ke kaki yang membengkak.
3. Kurangi konsumsi garam.
4. Jangan berdiri terlalu lama.
5. Jangan duduk dengan kaki menggantung. Usahakan untuk duduk dengan kedua telapak kaki berpijak saat duduk.
6. Letakkan kaki di atas tumpukan bantal jika sedang berbaring, sehingga aliran darah lebih mudah mengalir ke jantung.
7. Pijat kaki perlahan-lahan dengan baby oil atau baby lotion. Jika tidak bisa sendiri, minta bantuan suami atau anggota keluarga Anda.
8. Jika terlalu lelah, rendamlah kaki dalam air hangat yang dibubuhi garam atau jeruk nipis selama 10-15 menit.
9. Hindari memakai sepatu bertumit tinggi dan istirahatlah sesering mungkin.
10. Jika pembengkakan kaki cukup berat, kompres kedua kaki dengan air dingin. Caranya celupkan handuk ke dalam air dingin, peras. Lalu bebatkan handuk dingin pada kedua betis.
Jika pembengkakan masih terus berlanjut, segera konsultasikan ke dokter, semoga berguna yah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar